JODOH ???
==========
Dulu gue pernah berfikir, dia adalah jodoh gue. Bahkan ketika udah putus pun masih tetap berharap bisa kembali sama dia, karena masih berfikir dia tuh jodoh gue ! Entah apa yang ada di pikiran gue waktu itu. Walau dia berpacaran dengan siapapun, dia akan tetap kembali ke gue. Bahkan ketika temen gue sendiri kemudian memacarinya, masih tetap berfikir itu hanya sementara,karena dia jodoh gue. Sampe-sampe gue berantem sama temen gue sendiri dan sempat berfikir kalo mereka ternyata berjodoh maka ia pun akan menjadi mantan, mantan temen gue.
Dulu gue pernah berfikir, dia adalah jodoh gue. Bahkan ketika udah putus pun masih tetap berharap bisa kembali sama dia, karena masih berfikir dia tuh jodoh gue ! Entah apa yang ada di pikiran gue waktu itu. Walau dia berpacaran dengan siapapun, dia akan tetap kembali ke gue. Bahkan ketika temen gue sendiri kemudian memacarinya, masih tetap berfikir itu hanya sementara,karena dia jodoh gue. Sampe-sampe gue berantem sama temen gue sendiri dan sempat berfikir kalo mereka ternyata berjodoh maka ia pun akan menjadi mantan, mantan temen gue.
Tetapi seiring berjalannya waktu,
gue kembali berfikir dan bertanya-tanya. Apa itu yang disebut jodoh? Dia berkali-kali ganti pacar sedangkan gue masih tetap ngarepin dia? Cewek yang udah bikin persahabatan gue rusak? Ngapain juga gue mau sama cewek yang udah mensia-siakan apa yang udah gue kasih, walaupun cuma bisa ngasih kasih sayang, bukan materi.
Karena memang gue gak punya apa-apa
saat itu (kalo sekarang sih, sama aja :D). Dan apa gue mau sama cewek
yang udah bikin gue kecewa? Karena dia malah berpacaran bahkan
bertunangan sama temen gue sendiri yang sebenarnya dia sudah mengenal
lama temen gue ini ketika masih berpacaran dulu.
Dari situ, sekarang gue udah banyak belajar dari pengalaman yang gue dapet dan juga temen-temen gue, terlebih dari apa yang udah gue pelajarin dan juga nasehat dari guru-guru gue. Jadi, buat gue sekarang gak lagi memikirkan masalah jodoh. Karena memang jodoh bukan urusan kita.
==============================
Jomblo ! Apa salahnya ? Apa jomblo itu hina ?
Maha Suci Tuhan Yang telah menciptakan semuanya berpasangan-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan pada diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. (QS.Yaasiin:36)
Intinya, bahkan makhluk (ciptaan Allah) yang lainpun (Selain manusia) diciptakan berpasang-pasangan. Jadi buat apa malu atau takut karena jomblo? Toh, jodoh sudah di atur. Mereka yang telah memiliki pasangan (dalam hal ini masih pacaran) juga belum tentu itu jodohnya. Jadi gak usah terlalu berbangga hati juga.
Sedih, galau karena gak punya pacar? Menurut gue, punya pacar pun bukan jaminan akan selalu senang, bahagia, have fun, gak pernah merasa sedih, gak pernah merasa galau, gak pernah BT dan lain-lain. Apa punya pacar menjamin semua itu? Menurut gue sih enggak menjamin juga. Ada kalanya orang yang punya pacar juga akan merasakan kesedihan, galau, dll. Baik itu karena hubungan mereka sendiri ataupun yang lainnya.
Bahkan, orang yang udah punya pacar lebih besar potensi kegalauan dan ke-BT'an nya daripada orang yang jomblo. Karena, ada kalanya orang berpacaran itu bertengkar, berselisih, beda pendapat dan lain-lain,
- karena masalah pribadi,
- karena masalah hubungan,
- karena masalah keluarga,
- karena masalah temen di sekolah, di kampus, di pabrik, di kantor
Banyak dilarang, banyak dipantang,
- Gak boleh makan ini, itu,
- Gak boleh pergi keluar kecuali sama si doi, ataupun si doi harus ikut kemana kita akan pergi,
- Jangan pergi sama temen yang ini, yang itu,
- Gak boleh terlalu sering pergi dengan teman-temannya,
- Harus diet,
- Harus banyak olahraga,
- Harus irit, tetapi di satu sisi harus royal juga kalo sama dia.
Banyak disuruh-suruh berubah
- sikap,
- sifat,
- perilakunya,
- dandanannya,
- stylenya,
- makanannya,
Harus selalu ada ketika di butuhin (Super hero kali),
- Minta jemput,
- Minta anter,
- Minta ditemenin, makan, shoping, nonton, nyalon,
Harus ngabarin tiap hari, tiap jam, tiap menit, tiap detik.
SMS'n, BBM'n, teleponan, Facebookan, twitteran, skype'an, dll.
Gimana kalo kita gak ikutin kemauan si doi, bisa-bisa jadi korban amarahnya. Ataupun doi gak marah? pasti tetep BT karena keinginannya gak di ikutin, diem, cemberut, dan pasti kita pun merasa BT atau bahkan kesal. Itu karena kesalahan kita, belum lagi kalo si doi lagi BT sama temen-temennya, keluarganya, sekolahnya, kampusnya, kerjaannya, kita lagi yang jadi tumbal amarahnya.
Apa gak bikin BT ? Sukur-sukur si doi pengertian (gak banyak mau, gak banyak peraturan, gak bikin BT dan gak bikin Galau).
Belum lagi, namanya pacaran ada kalanya si doi merasa bosan dengan pasangannya, cari suasana baru, cari sensasi yang lain, cari gebetan baru, TTM'n, akhirnya pacaran dengan yang lain. Intinya diselingkuhin. Gue rasa hal itu gak bisa dihindari atau dielakkan, cowok maupun cewek. Bisa dilihat dari status-status FB, Twitter, BB, dll dari temen-temen gue. Apa cuma temen-temen gue doang? Gue rasa gak juga. Karena
Pada intinya, Jomblo menurut gue jauh lebih asik, tanpa banyak aturan, tanpa banyak larangan dan pantangan,
Walaupun kadang gue merasa kesendirian ini pun membuat galau. Apalagi melihat temen-temen gue yang udah pada punya pasangan. Tapi tetep, mereka ternyata lebih sering terlihat galau karena pasangannya. Jadi, jomblo juga ternyata jauh lebih asik ko. Lebih bebas bergaul dengan siapapun, cowok, cewek gak ada yang melarang.
Buat rekan-rekan jomblowers Jomblowati, gak usah takut gak dapet pasangan hidup, kalo kita percaya akan apa yang Allah janjikan.
Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.(QS. Adz Dzaariyaat:49)
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri(manusia), supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (QS. Ar Ruum : 21)
Buat yang udah punya pacar tapi belum menikah, gak usah berbangga sudah punya pacar, karena kalo aja lo tau apa pengaruh negatif berpacaran, pasti lo juga akan merasakan apa yang gue rasa sekarang. Walaupun dulunya gue juga sempat beberapa kali berpacaran. Tapi sekarang, gue pengen ngehindarin hal itu karena banyak hal. Bukan karena alasan sulit menemukan jodoh. Karena jodoh, tidak ada seorang pun yang tahu.
Jodoh adalah masalah ghaib yang menjadi rahasia Allah. Sebagai manusia, kita hanya bisa berikhtiar dan berdo’a. Bagi muslimah yang belum mendapatkan jodoh jangan berputus asa, tetaplah berikhtiar dan berdo’a. Sudah menjadi janji Allah bahwa semua makhluknya akan berpasang-pasangan. Hanya Allah yang maha tahu kapan waktu yang tepat untuk jodoh kita masing-masing. Wallahu’alam.
Untuk Muslim (Cowok) - ”Wanita dinikahi karena empat faktor, yakni karena harta kekayaan nya, karena kedudukan nya, karena kecantikan nya, dan karena agama nya. Hendaknya pilihlah yang beragama agar berkah kedua tanganmu. ” (HR. Muslim)
Buat gue sekarang adalah bagaimana caranya agar menjadi lebih baik, punya kerjaan yang bisa mencukupi kebutuhan hidup. Baru deh mikirin jodoh, langsung lamar (dengan taaruf sebelumnya) dan nikah :) . Mudah-mudahan tercapai, kalo gak tergoda lagi, haha :D
Takut di tolak lamarannya ?
Untuk muslimah (Cewek) -> ”Apabila datang laki-laki (untuk meminang) yang kamu ridhoi agama nya dan akhlak nya maka kawinkanlah dia, dan bila tidak kamu lakukan akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang meluas.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad)
Jadi, buat muslimah. Kalo suatu saat tiba-tiba gue dateng ngelamar, langsung aja terima ya!
haha :D
tugas seorang muslimah adalah berusaha untuk menjadi Muslimah yang baik, berikhtiar dengan sungguh-sungguh dan berdo’a kepada Allah agar mendapatkan jodoh yang baik dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)…..” (QS : An Nuur : 26)
Maaf kalo ada kata-kata yang salah mohon di kritik dan ataupun saran :)
Masalah mantan pacar, biarlah berlalu. Masalah mantan temen? Biarlah ikut berlalu juga bersama kenangan masa lalu. Tinggal bagaimana kita menjadikan masalah tersebut menjadi pelajaran berharga, dan jangan sampai terulang.
PERHATIAN !
PERLU DIINGAT !
Bagi yang masih mau pacaran?
Jangan bawa-bawa temen ya, salah-salah di belakang kita malah mereka yang maen belakang, haha
CURCOL
Buat yang non muslim, ambil hikmah dan pelajarannya aja ya.
Gak usah di jadikan perdebatan kalo gue pake beberapa dalil AlQur'an :)
Semoga bermanfaat =)
Facebri - Facenya si Sobri (Mengambil Pelajaran dari Setiap Pengalaman)
Posted By -> CS3
Dari situ, sekarang gue udah banyak belajar dari pengalaman yang gue dapet dan juga temen-temen gue, terlebih dari apa yang udah gue pelajarin dan juga nasehat dari guru-guru gue. Jadi, buat gue sekarang gak lagi memikirkan masalah jodoh. Karena memang jodoh bukan urusan kita.
==============================
Jomblo ! Apa salahnya ? Apa jomblo itu hina ?
Maha Suci Tuhan Yang telah menciptakan semuanya berpasangan-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan pada diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. (QS.Yaasiin:36)
Intinya, bahkan makhluk (ciptaan Allah) yang lainpun (Selain manusia) diciptakan berpasang-pasangan. Jadi buat apa malu atau takut karena jomblo? Toh, jodoh sudah di atur. Mereka yang telah memiliki pasangan (dalam hal ini masih pacaran) juga belum tentu itu jodohnya. Jadi gak usah terlalu berbangga hati juga.
Sedih, galau karena gak punya pacar? Menurut gue, punya pacar pun bukan jaminan akan selalu senang, bahagia, have fun, gak pernah merasa sedih, gak pernah merasa galau, gak pernah BT dan lain-lain. Apa punya pacar menjamin semua itu? Menurut gue sih enggak menjamin juga. Ada kalanya orang yang punya pacar juga akan merasakan kesedihan, galau, dll. Baik itu karena hubungan mereka sendiri ataupun yang lainnya.
Bahkan, orang yang udah punya pacar lebih besar potensi kegalauan dan ke-BT'an nya daripada orang yang jomblo. Karena, ada kalanya orang berpacaran itu bertengkar, berselisih, beda pendapat dan lain-lain,
- karena masalah pribadi,
- karena masalah hubungan,
- karena masalah keluarga,
- karena masalah temen di sekolah, di kampus, di pabrik, di kantor
Banyak dilarang, banyak dipantang,
- Gak boleh makan ini, itu,
- Gak boleh pergi keluar kecuali sama si doi, ataupun si doi harus ikut kemana kita akan pergi,
- Jangan pergi sama temen yang ini, yang itu,
- Gak boleh terlalu sering pergi dengan teman-temannya,
- Harus diet,
- Harus banyak olahraga,
- Harus irit, tetapi di satu sisi harus royal juga kalo sama dia.
Banyak disuruh-suruh berubah
- sikap,
- sifat,
- perilakunya,
- dandanannya,
- stylenya,
- makanannya,
Harus selalu ada ketika di butuhin (Super hero kali),
- Minta jemput,
- Minta anter,
- Minta ditemenin, makan, shoping, nonton, nyalon,
Harus ngabarin tiap hari, tiap jam, tiap menit, tiap detik.
SMS'n, BBM'n, teleponan, Facebookan, twitteran, skype'an, dll.
Gimana kalo kita gak ikutin kemauan si doi, bisa-bisa jadi korban amarahnya. Ataupun doi gak marah? pasti tetep BT karena keinginannya gak di ikutin, diem, cemberut, dan pasti kita pun merasa BT atau bahkan kesal. Itu karena kesalahan kita, belum lagi kalo si doi lagi BT sama temen-temennya, keluarganya, sekolahnya, kampusnya, kerjaannya, kita lagi yang jadi tumbal amarahnya.
Apa gak bikin BT ? Sukur-sukur si doi pengertian (gak banyak mau, gak banyak peraturan, gak bikin BT dan gak bikin Galau).
Belum lagi, namanya pacaran ada kalanya si doi merasa bosan dengan pasangannya, cari suasana baru, cari sensasi yang lain, cari gebetan baru, TTM'n, akhirnya pacaran dengan yang lain. Intinya diselingkuhin. Gue rasa hal itu gak bisa dihindari atau dielakkan, cowok maupun cewek. Bisa dilihat dari status-status FB, Twitter, BB, dll dari temen-temen gue. Apa cuma temen-temen gue doang? Gue rasa gak juga. Karena
Pada intinya, Jomblo menurut gue jauh lebih asik, tanpa banyak aturan, tanpa banyak larangan dan pantangan,
Walaupun kadang gue merasa kesendirian ini pun membuat galau. Apalagi melihat temen-temen gue yang udah pada punya pasangan. Tapi tetep, mereka ternyata lebih sering terlihat galau karena pasangannya. Jadi, jomblo juga ternyata jauh lebih asik ko. Lebih bebas bergaul dengan siapapun, cowok, cewek gak ada yang melarang.
Buat rekan-rekan jomblowers Jomblowati, gak usah takut gak dapet pasangan hidup, kalo kita percaya akan apa yang Allah janjikan.
Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.(QS. Adz Dzaariyaat:49)
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri(manusia), supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (QS. Ar Ruum : 21)
Buat yang udah punya pacar tapi belum menikah, gak usah berbangga sudah punya pacar, karena kalo aja lo tau apa pengaruh negatif berpacaran, pasti lo juga akan merasakan apa yang gue rasa sekarang. Walaupun dulunya gue juga sempat beberapa kali berpacaran. Tapi sekarang, gue pengen ngehindarin hal itu karena banyak hal. Bukan karena alasan sulit menemukan jodoh. Karena jodoh, tidak ada seorang pun yang tahu.
Jodoh adalah masalah ghaib yang menjadi rahasia Allah. Sebagai manusia, kita hanya bisa berikhtiar dan berdo’a. Bagi muslimah yang belum mendapatkan jodoh jangan berputus asa, tetaplah berikhtiar dan berdo’a. Sudah menjadi janji Allah bahwa semua makhluknya akan berpasang-pasangan. Hanya Allah yang maha tahu kapan waktu yang tepat untuk jodoh kita masing-masing. Wallahu’alam.
Untuk Muslim (Cowok) - ”Wanita dinikahi karena empat faktor, yakni karena harta kekayaan nya, karena kedudukan nya, karena kecantikan nya, dan karena agama nya. Hendaknya pilihlah yang beragama agar berkah kedua tanganmu. ” (HR. Muslim)
Buat gue sekarang adalah bagaimana caranya agar menjadi lebih baik, punya kerjaan yang bisa mencukupi kebutuhan hidup. Baru deh mikirin jodoh, langsung lamar (dengan taaruf sebelumnya) dan nikah :) . Mudah-mudahan tercapai, kalo gak tergoda lagi, haha :D
Takut di tolak lamarannya ?
Untuk muslimah (Cewek) -> ”Apabila datang laki-laki (untuk meminang) yang kamu ridhoi agama nya dan akhlak nya maka kawinkanlah dia, dan bila tidak kamu lakukan akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang meluas.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad)
Jadi, buat muslimah. Kalo suatu saat tiba-tiba gue dateng ngelamar, langsung aja terima ya!
haha :D
tugas seorang muslimah adalah berusaha untuk menjadi Muslimah yang baik, berikhtiar dengan sungguh-sungguh dan berdo’a kepada Allah agar mendapatkan jodoh yang baik dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)…..” (QS : An Nuur : 26)
Maaf kalo ada kata-kata yang salah mohon di kritik dan ataupun saran :)
Masalah mantan pacar, biarlah berlalu. Masalah mantan temen? Biarlah ikut berlalu juga bersama kenangan masa lalu. Tinggal bagaimana kita menjadikan masalah tersebut menjadi pelajaran berharga, dan jangan sampai terulang.
PERHATIAN !
PERLU DIINGAT !
Bagi yang masih mau pacaran?
Jangan bawa-bawa temen ya, salah-salah di belakang kita malah mereka yang maen belakang, haha
CURCOL
Buat yang non muslim, ambil hikmah dan pelajarannya aja ya.
Gak usah di jadikan perdebatan kalo gue pake beberapa dalil AlQur'an :)
Semoga bermanfaat =)
Facebri - Facenya si Sobri (Mengambil Pelajaran dari Setiap Pengalaman)
Posted By -> CS3
Thanks ats pncerahan'y.. :-)
ReplyDelete