Ud'uni astajib lakum
Banyak orang yang mengeluh ketika do'a nya, hajatnya, permohonannya kepada Allah tidak di ijabah, tidak dikabulkan seperti yang ia inginkan, yang ia harapkan, yang ia mohon dengan berdo'a padahal ia sering mendengar firman Allah dalam Al-Qur'an yang berbunyi :
Ud'uni astajib lakum
"Berdo'a kepadaku niscaya akan Ku-perkenankan bagimu" (QS. al-Mu'min:60)
Mari kita renungkan
Rasulullah Saw bersabda:
Mamin muslimin yad'ulloha
bida'watin laisa fiha ismun, wala qothia'tu rohmin illa 'athohullohu
biha ihda tsalatsa khisholin: imma anyua'jila lahu da'watuhu, wa'imma
anyudakhkhiro lahu fil akhirati, wa'imma anyushrifa 'anhu minal su'i
mitsluha.
Artinya :
"Tidak berdo'a seorang muslim dengan suatu
do'a yang do'anya itu tidak dicampuri sesuatu maksud jahat atau
memutuskan silaturahmi, melainkan pastilah do'a itu diperkenankan Tuhan
dengan memenuhi satu dari tiga cara. Ada kalanya do'a itu diterima
dengan segera, adakalanya disimpan dahulu untuk persediaannya di
akhirat, dan adakalanya dipalingkan daripadanya kejahatan yang
seumpamanya".
Hadits tersebut dapat disimpulkan, bahwa suatu do'a akan diterima oleh Allah Swt dengan 3 cara, yaitu:
Diperkenankan LangsungApabila seseorang berdo'a, dan apa yang dimintanya itu memang ada manfaatnya, maka sudah jelas Allah SWT akan mengabulkannya. Firman Allah dalam Al-Qur'an.
Wa'idza sa'alaka i'badi 'anni fa'inni qoribun ujibu da'watad da'i idza da'an
Artinya : "Dan
apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah)
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang-orang yang
berdo'a kepadaKu" (QS. Al-Baqarah: 186).
DitundaAdakalanya
Allah Swt tidak segera mengabulkan do'a kita. Artinya bahwa Allah Swt
menundanya dan mengabulkannya pada suatu waktu yang dikehendakiNya.
Tertundanya pengabulan do'a ini janganlah kiranya menyebabkan
keputus-asaan. Waktu kabulnya do'a ini dapat terjadi kapan saja karena
kehendakNya.
- Ditunda dan dikabulkan di Dunia
Allah
Swt menjamin mengabulkan do'a kita, tetapi Allah maha mengetahui apa
yang lebih bermanfaat dan kita perlukan saat ini. Allah senantiasa akan
mengabulkan do'a kita pada waktu yang pas (tepat) menurutNya. Karena
Allah yang mengetahui; apakah permintaan kita saat ini mendatangkan
manfaat atau mudarat bagi kita.
- Ditunda dan diabulkan di Akhirat
Adakalanya
Allah Swt menunda do'a kita dan disimpan untuk dikabulkan di Akhirat.
Karena Allah Swt lebih mengetahui bahwa hal itu lebih baik diberikan di
akhirat daripada di dunia.
Diriwayatkan bahwa di akhirat nanti ada
seseorang yang terkejut menerima sejumlah karunia yang tidak dikira-kira
banyaknya dan tidak sesuai sekali dengan amal ibadahnya dikala dia
hidup di dunia. Diapun bertanya kepada Allah Swt:
"Wahai Tuhan, darimana ini semua?".
Allah menjawab,
"Bukankah Aku telah memerintahkan engkau agar meminta kepadaKu apa saja di dunia ?",
Dan orang itu berkata,
"Betul ya Tuhanku."
Maka Allah Swt menerangkannya
"Apa yang engkau mohonkan di dunia itu adalah baru sedikit, Kuberikan kini sisanya. Kuserahkan di akhirat,"
Akhirnya orang itu berkata,
"Alangkah baiknya jika sekiranya Tuhan memberikan segala yang kuminta itu di akhirat saja, tidak usah di dunia."
Diganti Dengan Yang LainSelain
diperkenankan langsung dan ditunda, maka Allah Swt juga bisa mengganti
kabulnya do'a kita dengan yang lain. Penggantian tersebut agaknya ada 2
macam, yaitu:
- Dipalingkan dari kesusahan
Jabir ra., meriwayatkan, aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda:
"Tidaklah
seseorang berdo'a dengan sesuatu do'a, melainkan Allah Swt memberikan
sesuai dengan permohonannya itu, melainkan dijauhkan dari kesusahan.
Asalkan dia tidak berdo'a untuk kejahatan atau untuk memutuskan
silaturahmi."
- Dihapuskan dari dosa
Anas ra., meriwayatkan, bahwa Rasulullah Saw bersabda:
"....bahwa
Allah Swt menerima do'a orang yang berdo'a, atau diganti untuknya, atau
dipalingkan dari kesulitan yang semisalnya, atau dihapuskan
dosa-dosanya."
Maka hendaklah kita pahami, bahwa Allah
Swt tidak pernah bosan mendengar do'a para hambaNya.
Rasulullah Saw bersabda :
Yas'alu ahadakum robbahu hajatihi kullahu hatta yas'ala sas'a na'lihi idza inqotho'a
Artinya : "Hendaklah seseorang meminta segala keperluannya kepada Tuhannya sampai-sampai mintalah tali sandal apabila putus."
Mintalah
sebanyak-banyaknya, baik urusan dunia maupun urusan akhirat, sampai pada
hal yang sekecil-kecilnya, sampai putusnya tali sandal sekalipun. Masalah itu dikabulkan, ditunda, atau diganti dengan yang lain, adalah
urusan Allah Swt. Karena Dia-lah yang maha tahu manfaat dan mudarat dari
do'a itu bagi kita.
Subhanallah, Maha Suci Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
izin copy ya buat baca di laptop..jazakallah
ReplyDeleteAlhamdulillah .... subhanallah..... 😇😇😇😇
ReplyDeleteUd'uni astajib lakum
ReplyDelete"Berdo'a kepadaku niscaya akan Ku-perkenankan bagimu" (QS. al-Mu'min:60)
seharusnya (QS. Ghafir :60)
Bener kok QS. Al-Mu'min : 60
DeleteBener kok QS. Al-Mu'min : 60
DeleteQs ghofir:60,silahkan cross cek
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSubhanallah semoga bermanfaat bagi ana pribadi dan semua umat Islam aamiin Ya Mujibas Sailin , izin copy. Syukron
ReplyDeleteÙˆَÙ‚َالَ رَبُّÙƒُÙ…ُ ٱدۡعُونِÙŠٓ Ø£َسۡتَجِبۡ Ù„َÙƒُÙ…ۡۚ Ø¥ِÙ†َّ ٱلَّØ°ِينَ ÙŠَسۡتَÙƒۡبِرُونَ عَÙ†ۡ عِبَادَتِÙŠ سَÙŠَدۡØ®ُÙ„ُونَ جَÙ‡َÙ†َّÙ…َ دَاخِرِينَ
ReplyDelete(Bahasa Indonesia)
Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”
-Surat Ghafir, Ayat 60
ان شاء الله،...
ReplyDeletebermanfaat buat, kita semua ummat muslim, baik dunia wal'akhirath,..aamiin allohumma aamiin