Keanehan di Indonesia
Share This
Emang aneh di Indonesia
Abis
liat dua dunia di youtube, “Jin Tidak Panas dibacakan Al-Quran”
ceritanya kira-kira ketika mediator kerasukan Jin, kemudian dibacakan ayat alQuran ia tidak merasa kepanasan
karena JIN nya ternyata Jin islam yang juga mengerti tentang Islam. Sampai ketika itu jin berkata lewat mediator.
“Baru bisa iqra pengen sakti”
“Baru bisa shalat sunnah pengen bisa terbang”
“Di ajarkan baca surat surat buat sesuatu hal yang gak
bagus.”
Gue
jadi inget
waktu pertama kali gue pulang dari pesantren ke rumah. Waktu itu gue
pulang buat liburan lebaran. Rasanya ada kebanggan tersendiri ketika gue sampe
ke rumah, karena semua temen-temen gue yang lain udah ngerasain pulang sebelum
waktu nya liburan. Jadi, gue yang paling lama bertahan dari pertama masuk sampe
waktu liburan tiba. Begitupun ketika bertemu teman-teman SD dan juga teman main
yang merupakan tetangga gue.
Banyak
pertanyaan-pertanyaan mereka yang memang bisa gue jawab. Diantaranya menanyakan
apa aja yang gue lakukan di pesantren, berapa jam waktu untuk tidur, bagaimana
tentang makanan di pesantren, tentang sekolahnya, tentang kitab kuning dan juga
kitab gundul.
“Apa yang dimaksud dengan kitab gundul?”. Setelah gue
jelaskan muncul pertanyaan lagi.
“Lalu bagaimana cara membacanya?”
“Apa lo bisa membacanya”
Dan
pertanyaan-pertanyaan lain tentang kitab-kitab apa aja yang gue pelajarin. Tapi
ada juga pertanyaan yang gue sendiri bingung harus jawab apa.
“Apa sih yang harus dilakukan atau di baca buat
dapetin cewek atau menaklukan hati nya?” Mungkin maksudnya pelet (buat naklukin
cewek bukan buat makanan ikan).
“Apa lo bisa
ngeluarin jin dari orang yang kesurupan?” Karena ada salah satu tetangga gue
yang sering kesurupan.
“Lo di ajarin ilmu kebal gak?” Buat berantem tentunya.
“Bisa bikin orang sakit ? Ngeluarin paku, silet,
jarum, dll dari perut orang?”
“Karena kakak kelas gue pada sombong dan songong” tambahnya
lagi.
Maksudnya teluh, santet atau apalah itu gue gak
ngerti.
Satu
hal yang gak bisa gue mengerti adalah pertanyaan tentang bagaimana bisa
menaklukan hati cewek (memelet cewek) ? Dari mana mereka mendapat pertanyaan
itu. Sedangkan saat itu masih terlalu
muda bahkan terlalu kecil untuk mengetahui hal seperti itu. Dan dari mana
meraka bisa dapat pernyataan bahwa hal tersebut diajarkan di pesantren sehingga
bertanya seperti itu ke gue. Memang aneh di Indonesia.
Pertanyaan-pertanyaan
itulah yang asing menurut gue, sejauh ini di pesantren gak ada yang pernah
kesurupan, diajarin tentang cara mengobati/mengeluarkan jin dari orang yang
kesurupan, apalagi ilmu kebal, santet, teluh dan lain-lain itu. Walaupun setelah
beberapa bulan tepatnya di tahun ke-dua, ada juga beberapa santri yang pernah mengalami
kesurupan termasuk gue sendiri katanya (menurut pengakuan teman sesama santri).
Sampai gue kembali bermukim
gak pernah ada pelajaran atau kitab yang mempelajari hal itu. Mungkin kalau
belajar khusus ada, karena ilmu yang mempelajari tentang hal atau makhluk ghaib
memang ada sejak dulu. Tapi kalau untuk membuat orang sakit, perutnya keluar
silet, paku, dll, jelas aja gak akan pernah di ajarkan di pesantren, kalau cara
buat ngejauhin atau penangkalnya diajarkan.
Memang
aneh di Indonesia. Pertanyaan-pertanyaan itu lebih cocok ditanyakan kepada
murid-muridnya tukang sihir, tukang pelet, tukang santet, tukang teluh atau
semacamnya, bukan kepada orang yang sedang belajar ilmu agama.
Intinya menurut gue, ajarkan dan berikan anak-anak lo
ilmu yang sesuai pada usianya. Pergaulan anak harus menjadi perhatian orang tua untuk
mencegah terjadinya segala kemungkinan yang tidak diinginkan akibat gaya pergaulan yang tidak sesuai dengan norma masyarakat maupun
ajaran agama.
Bahkan
menurut dr. Caroline MSc SpKj
“Anak-anak, termasuk yang sudah memasuki
usia remaja merupakan fase pertumbuhan yang cukup kompleks karena pada saat
tersebut aspek biologis, psikologis maupun emosional mereka sedang berada dalam
puncak perkembangan,”
Pada saat tersebut, anak dan remaja mudah sekali
dipengaruhi lingkungan sekitar. Pengaruh itu bisa berasal dari anggota keluarga
selain orang tua, teman-teman sekolah, teman bermain maupun masyarakat sekitar
melalui berbagai media baik secara langsung maupun tidak langsung.
Menurut ia, pengaruh tersebut dapat berupa hal yang
positif maupun negatif. Oleh sebab itu, penting bagi para orang tua
memperhatikan gaya pergaulan anak-anak dengan senantiasa membentengi mereka
dengan kasih sayang serta pemahaman agama dan pendidikan moral secara optimal.
“Orang tua harus tahu dengan siapa saja anak-anak
mereka bergaul, di mana tempat bermainnnya dan mengikuti dengan cermat
perkembangan emosional mereka sembari memberi masukan dan nasihat agar tetap
berada dalam jalur yang benar,” katanya.
Dia menyayangkan gaya pergaulan anak muda saat ini
yang semakin jauh dari tuntunan agama, bahkan cenderung mengikuti gaya hidup
bebas nilai yang bersifat hedonistik atau senang berhura-hura.
“Pada akhirnya,
keluarga merupakan unit terkecil dan benteng terakhir bagi anak berlindung dari
pengaruh buruk lingkungan sekitarnya dan orangtua adalah pihak yang paling
bertanggung jawab terhadap kehidupan anak-anak mereka,”
Baca artikel lainnya :
Tags
# Ceritanya Comedi
# Experience
# Humor
Share This
About siSobri
Humor
Labels:
Ceritanya Comedi,
Experience,
Humor
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Followers
Author Details
HARI SOBRI MUHAMMAD, anak kedua dari 5 bersaudara ini pada awalnya memiliki hobby menulis kaligrafi arab. Ketika SMP ia tinggal di pesantren, dan pernah mengikuti beberapa Lomba kaligrafi tingkat sekolah, Pesantren dan tingkat SMP/MTs se-Kabupaten dan Kota Tasikmalaya tapi sayangnya dari semua lomba itu hanya memenangkan juara 3. Hobby menulis arab itu berbarengan dengan tulisan-tulisannya di lembaran-lembaran kertas dan juga cerita tentang kesehariannya. Hobby tersebut tergantikan dengan Menggambar dengan pensil (walaupun hasil belum sempurna) ketika ia kuliah di Desain Grafis & Multimedia Universitas Mercu Buana, sayangnya hanya 3 bulan disana.
Hobby lainnya adalah olahraga tapi sayangnya Hobby tersebut hilang juga ketika ia masuk kuliah (sampai badannya gendut tak pernah olahraga). Tetapi dari semua itu Hobby yang sampe sekarang terus berlanjut adalah makan, ia bisa kelaparan jika sehari saja tidak makan.
Pria Lulusan SMK TKJ ini menggemari masakan padang, apalagi gratis. Ia juga gemar memasak dan sangat ahli memasak mie INSTAN dan juga Nasi Goreng, apalagi telur mata sapi. Tapi kegemaran memasaknya itu muncul hanya ketika ia kelaparan. Slogannya semenjak SMP yaitu, tinggi, ganteng, keren, pandai mengaji, rajin menabung, ramah, baik hati dan tidak sombong ini sekarang bertambah satu kata yaitu gendut.
Cowok yang pernah beberapa tahun tinggal dan memondok di Pesantren ini sedang mendalami ilmu TI di Kampus STMIK Bidakara walaupun sebenarnya ia tidak pernah belajar. Ia memiliki beberapa blog, yaitu http://harisobri.blogspot.com tentang IT, http://facebri.blogspot.com tentang cerita dan pengalamannya, http://gambardanpuisi.blogspot.com tentang menggambar bentuk dengan pensil. Hubungi dia di hari_sobri@yahoo.com / harisobri@gmail.com.
Hobby lainnya adalah olahraga tapi sayangnya Hobby tersebut hilang juga ketika ia masuk kuliah (sampai badannya gendut tak pernah olahraga). Tetapi dari semua itu Hobby yang sampe sekarang terus berlanjut adalah makan, ia bisa kelaparan jika sehari saja tidak makan.
Pria Lulusan SMK TKJ ini menggemari masakan padang, apalagi gratis. Ia juga gemar memasak dan sangat ahli memasak mie INSTAN dan juga Nasi Goreng, apalagi telur mata sapi. Tapi kegemaran memasaknya itu muncul hanya ketika ia kelaparan. Slogannya semenjak SMP yaitu, tinggi, ganteng, keren, pandai mengaji, rajin menabung, ramah, baik hati dan tidak sombong ini sekarang bertambah satu kata yaitu gendut.
Cowok yang pernah beberapa tahun tinggal dan memondok di Pesantren ini sedang mendalami ilmu TI di Kampus STMIK Bidakara walaupun sebenarnya ia tidak pernah belajar. Ia memiliki beberapa blog, yaitu http://harisobri.blogspot.com tentang IT, http://facebri.blogspot.com tentang cerita dan pengalamannya, http://gambardanpuisi.blogspot.com tentang menggambar bentuk dengan pensil. Hubungi dia di hari_sobri@yahoo.com / harisobri@gmail.com.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berikan, komentar, kritik ataupun saran yang membangun :)
Terima Kasih